assalamu’alaikum wr.wb.
sesuai judul ni “my future” sing artina masa depan abdi, maso depan ambo, mase depan saye, dsb. Apa ya yg terfikirkan tentang masa depan? apa bakal sukses dan cerah secrah mtahri pagi, atau suram_ sesuram malam tanpa bulan…. Tentu pada pengen sukss kan dimasa depan nanti. Nah, dimulai dari niat yg tulus di iringi tekad yang kuat insya allah, akan tercapai…
dengan modal tekad yng kuat kita akan memiliki semangat juang yang tinggi pula,.. teruslah berusaha.
“… Berusahalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang beriman akan melihat usahamu …” (Q.S. At-Taubah 9:105)
tanpa usaha yg konkrit, takkan ada yang diperoleh. Semua orang ingin berubah. ingi berubah menjadi lebih baik. tapi perubahan itu butuh usaha. ibarat ingin memindahkan sepatu.. kalu hanya depelototi saja, ya ga bakal pindah tu sepatu, sampe kriputan kulit ya tetep disitu aja.. tpi kalo dengan usaha insya allah..
firman allah:
“… Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap sesuatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia.” (Q.S. Ar-Ra’du 13: 11)
tu ayat adalah ayat favorit tmen saya,, sangking seringnya dibaca sama dia, aq ampe jadi hapal. ckck ^_^ thanks akbar
Allah itu maha adil, dia tidak akan memberikan cobaan yg tak sanggup di pegang oleh hambanya. Semua porsinya sudah Allah siapkan sesuai kemampuan kita masing2, tinggal bagaimana kita mengolahnya. orang yg imannya masih cetek, ya dikasih cobaan yg cetek juga. klo iman nya semakin tinggi, maka cobaan akan semakin tinggi pula, jadi bersyukurlah yg dikasih cobaan gede, artinya imannya sudah kuat. -back to the topic yuuk
“Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh maka pahalanya untuk dirinya sendiri dan barangsiapa yang berbuat jahat maka dosanya atas dirinya sendiri; dan sekali-kali tidaklah Tuhanmu menganiaya hamba-hamba-Nya.” (Q.S. Fushshilat 41: 46).
dari ayat di atas Allah swt. menyampaikan bahwa apa yg kita peroleh ini, sesungguhnya adalah dari apa yg kita lakukan.. jadi bukan dari orang lain. apa yg akan trjadi di masa depan nanti itu tergantung yg kita lakuan saat ini, dan yang kita lakuin saat ini sangat berhubungan dg masa lalu. kalo kita skrg agak sdikit kurang pnter (bahasa halus nya bodoh ckckck ^_^) itu karna dulu kurang rajin belajar, nah biar besok kita jadi pinter sekarang mesti belajar, betul apa betul..? betuull bapak guru .. (moga jdi guru bneran amin ckck)
santai saja bro… semua pahala kita ga akan pindah ke orang laen, hasil usaha kita juga ga bakal pndah k orang laen. _loh, kalo barang kita dicolong orang gmn, bukannya rejeki kita pndah tangan? _tidak, itu mungkin mmang bukan rezeki kita, kali aja kita jarang infak k masjid, ato jarang bersedekah jadinya kecolongan dech..
soal rizky sudah d tentukan oleh allah, begitu juga maut, dan jodoh. yang blom punya jodoh sabar aja, allah sudah nyiapin ko,.
dan jangan lupa atas segala sesutu yg kita usahakan butuh doa.
Tak ada satupun anugerah yang bisa diberikan kecuali oleh Allah swt yang Maha Pemberi, yang membuka pintu harapan bagi hamba-hamba-Nya yang berdosa sehingga sang hamba tidak dihadapkan pada keputusasaan. Bukankah Allah swt berjanji akan selalu mengabulkan doa hamba-hambaNya? “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu”. (QS Ghafir: 60)
sudah siap meraih masa depan cerah???? yups ayo betindak.
demikian cuap cuap yg bisa saya smpaikan. makasih yg sudah baca. semoga bermanfaat.
karna penulis juga masih belajar, sangat membutuhkan koreksi serta kritikannya.
wassalamualaikum wr. wb.
berbagi ilmu 